MINAHASA, mediasatu.online – Pemerintah Kabupaten Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey, S.Si, MAP, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Selasa (10/6/2025) di Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa.
Turut hadir dalam rakor tersebut Sekretaris Daerah Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Drs. Arody Tangkere, serta jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa.
Rakor ini dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Hadir pula Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Pudji Ismartini, serta Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono.
Dalam arahannya, Wamendagri menekankan pentingnya peran aktif kepala daerah dalam menjaga stabilitas inflasi di masing-masing wilayah. Ia mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah responsif berbasis data akurat dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang fiskal daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kepala daerah perlu terus mendorong dan mengoptimalkan belanja daerah agar pertumbuhan ekonomi berjalan maksimal. Selain itu, pemerintah pusat membuka ruang untuk menyampaikan masukan serta data strategis yang relevan,” ujar Bima Arya.
Sementara itu, Deputi Statistik Dr. Pudji Ismartini memaparkan perkembangan inflasi nasional selama periode Mei 2021–2025. Ia mencatat bahwa bulan Mei 2025 mengalami deflasi sebesar 0,37 persen, angka terendah dalam lima tahun terakhir, berbanding inflasi tertinggi pada Mei 2022 yang mencapai 0,40 persen.
“Ini merupakan sinyal positif bahwa strategi pengendalian harga mulai membuahkan hasil. Namun, dominasi komponen harga bergejolak seperti pangan menandakan bahwa sistem distribusi dan pasokan masih perlu diperkuat,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi, khususnya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah.
“Kami terus memperkuat sinergi antarperangkat daerah, memperbarui data lapangan, dan mengutamakan langkah konkret agar inflasi tetap terkendali, terutama pada komoditas utama penyumbang inflasi, apalagi menjelang hari besar keagamaan,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh arahan dari Kemendagri menjadi acuan dalam penyusunan serta pelaksanaan kebijakan daerah, terutama dalam optimalisasi belanja dan perlindungan daya beli masyarakat.
“Pemkab Minahasa mendukung penuh langkah strategis nasional seperti Gerakan Pangan Murah, penguatan cadangan pangan, serta pengendalian distribusi barang kebutuhan pokok,” tutup Bupati Robby Dondokambey. (Win)
