MINAHASA, mediasatu.online – Di era digital yang serba cepat, banyak anak muda lebih memilih mengejar popularitas instan di media sosial. Namun berbeda dengan Donny Rumagit, pria asal Langowan yang lebih dikenal dengan nama akunnya “Om Tani”.
Lewat media sosialnya, ia justru menghadirkan kisah inspiratif tentang kesederhanaan, kerja keras, dan rasa syukur.
Bagi sebagian orang, nama “Om Tani” sekadar akun media sosial biasa. Namun bagi mereka yang mengikuti jejak langkahnya, akun “Kobong Om Tani Langowan” menjadi ruang dokumentasi perjuangan hidup sekaligus sumber inspirasi.
Dari balik unggahan sederhana itu, tergambar jelas ketangguhan seorang anak kampung yang memilih jalan berbeda menjadikan bertani sebagai kehormatan, bukan sekadar pilihan terakhir.
Sebelum dikenal sebagai Om Tani, ia pernah menggeluti profesi sebagai jurnalis, memburu berita dari satu tempat ke tempat lain. Kini, berkat anugerah Tuhan, ia dipercaya mengemban amanah besar sebagai salah satu Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara. Meski memegang jabatan penting, Donny tetap memilih jalannya sendiri.
“Saya tidak ingin waktu yang Tuhan berikan menjadi sia-sia,” ungkapnya. Itulah mengapa, di sela-sela kesibukan mengawasi jalannya demokrasi, ia kembali ke tanah membaur dengan lumpur dan keringat di kebun.
Bagi Om Tani, bertani bukan pekerjaan biasa. Justru ia ingin menegaskan kepada generasi muda Langowan, khususnya mereka yang berada di usia produktif, agar tidak malu turun ke kebun.
“Yang utama adalah bersyukur atas waktu dan kesehatan yang Tuhan berikan. Setelah itu, buatlah hidupmu berarti bagi orang lain, meski lewat hal sederhana seperti bertani,” pesannya.
Kampung Langowan, yang juga merupakan tanah kelahiran ibunda Presiden RI Prabowo Subianto, kini semakin dikenal bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga berkat figur-figur muda yang berani tampil berbeda.
Lewat Kobong Om Tani Langowan, Donny membuktikan bahwa inspirasi tidak selalu harus datang dari tokoh besar yang telah mencapai puncak kesuksesan. Inspirasi bisa lahir dari mereka yang tetap teguh berdiri, menjalani kehidupan dengan penuh makna, dan berani menunjukkan bahwa bertani adalah jalan mulia.
Kisah Om Tani adalah pengingat sederhana bahwa sukses bukan sekadar soal jabatan, tetapi bagaimana seseorang memaknai hidup, mensyukuri berkat, dan memberi arti bagi sesama. (Win)
