Bupati Minahasa Pimpin High Level Meeting TPID, Teken Kerja Sama B2B Antar Daerah

MINAHASA, mediasatu.online – Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., memimpin langsung pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama Business to Business (B2B) antara pelaku usaha Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondow. Kegiatan ini digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Rabu (16/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa pengendalian inflasi tidak dapat lagi dianggap sebagai persoalan sektoral semata, melainkan isu multidimensional yang erat kaitannya dengan daya beli masyarakat, kemiskinan, serta pertumbuhan ekonomi.

“Inflasi adalah isu lintas sektor. TPID menjadi forum penting dalam koordinasi dan implementasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat daerah,” ujar Bupati RD.

Merujuk pada data nasional, inflasi Indonesia per Juni 2025 tercatat sebesar 1,87% secara tahunan (year-on-year), menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 inflasi terendah di antara negara-negara G20 dan ASEAN. Menurut Bupati RD, capaian ini merupakan hasil dari efektivitas strategi nasional yang perlu diperkuat melalui implementasi di tingkat daerah.

Ia mengungkapkan bahwa TPID Kabupaten Minahasa telah melaksanakan empat dari enam langkah konkret pengendalian inflasi sebagaimana diinstruksikan oleh Kementerian Dalam Negeri, yakni operasi pasar, inspeksi mendadak (sidak) pasar, kerja sama antar daerah, serta gerakan menanam yang melibatkan masyarakat.

Sementara dua langkah lainnya – subsidi transportasi dari APBD dan pemanfaatan belanja tidak terduga – masih menjadi target implementasi ke depan.

Lebih lanjut, Bupati RD memaparkan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) Minahasa pada minggu kedua Juli 2025 berada di angka 0,58%. Komoditas penyumbang utama kenaikan harga adalah cabai rawit, beras, dan bawang merah.

“Saya minta TPID Minahasa memberikan perhatian penuh dan segera mengambil langkah strategis dalam menekan harga pangan,” tegasnya.

Kegiatan HLM TPID ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama Business to Business antara pelaku usaha dari Kabupaten Minahasa dan Bolaang Mongondow. Bupati RD menyebut kerja sama ini sebagai simbol kolaborasi antar daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan sektor riil.

“Kolaborasi ini diharapkan memperkuat rantai pasok antar wilayah, memperluas akses pasar, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kontribusi sektor perdagangan dan industri pengolahan dalam struktur PDRB Minahasa,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Joko Supratikto, Deputi Kepala Perwakilan BI Ronald Asri, Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy, MM, Kajari Minahasa B. Hermanto, SH., MH., Kasdim 1302 Mayor Inf. Daeng Pasaka mewakili Dandim, Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto, S.Sos., Pimpinan Wilayah Bulog Sulutgo Erwin Torah, SGM Sulutgo II Fuel PT Pertamina Patraniaga Yahya F. Dwiyanto, General Manager PT PPI Distributor Pupuk Facri M., Kepala Bank SulutGo Cabang Tondano Diana Sumeisey, Kadis Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa, serta Kadis Perdagangan Bolmong Suriyanto. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *