MINAHASA, mediasatu.online – Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong, SE, menghadiri sekaligus membawakan materi pada kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa Tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat pemanfaatan bahan baku eceng gondok sebagai upaya peningkatan keterampilan, kreativitas, dan kemandirian masyarakat. Senin, (15/12/2025)
Dalam sambutannya, Martina Dondokambey-Lengkong menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam menciptakan sumber penghasilan alternatif berbasis potensi lokal. Menurutnya, eceng gondok yang selama ini dikenal sebagai tanaman pengganggu perairan, dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis tinggi apabila dikelola dengan inovasi dan keterampilan yang tepat.
“Melalui pelatihan berbasis kompetensi ini, kita ingin mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang ekonomi. Eceng gondok bukan lagi sekadar gulma, tetapi dapat menjadi bahan baku produk kreatif yang memiliki daya jual dan membuka peluang usaha baru,” ujar Ketua TP-PKK Minahasa.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan Dinas Tenaga Kerja dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Minahasa. Dengan keterampilan yang memadai, masyarakat diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Drs. Joris Tumilantouw menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis, mulai dari pengolahan bahan baku eceng gondok. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausaha baru serta mendukung pengendalian lingkungan perairan secara berkelanjutan.
Pelatihan Berbasis Kompetensi ini mendapat antusiasme dari para peserta serta berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara langsung untuk meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Minahasa. (Win)
