MINAHASA, mediasatu.online – Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, MAP bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (RAKORWASDA) yang digelar Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa di Hotel Yama Resort, Kamis (4/12/25).
Agenda diawali dengan doa dan laporan oleh Kepala Inspektorat Minahasa, Maudy Lontaan, S.Sos. Usai laporan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menandatangani piagam audit internal sebagai bentuk komitmen memperkuat kualitas pengawasan di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam arahannya, Bupati Robby Dondokambey menekankan bahwa RAKORWASDA merupakan forum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia menegaskan bahwa fungsi pembinaan dan pengawasan tidak boleh dianggap sebagai rutinitas semata, tetapi menjadi perangkat penting untuk memastikan setiap program pemerintah berjalan tepat sasaran, efisien, dan bebas dari praktik penyimpangan.
“Melalui forum ini, kita mengevaluasi apa yang sudah dicapai, mencari solusi atas hambatan, sekaligus menyelaraskan langkah seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas pengawasan,” ujar Bupati.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan ASN, bukan hanya untuk memperbaiki kekurangan, tetapi meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kualitas pelayanan publik. Seluruh kepala perangkat daerah diminta berkomitmen pada pelaksanaan kebijakan yang efektif, efisiensi anggaran, serta peningkatan layanan masyarakat sesuai dengan RPJMD.
Pada aspek pengawasan, Bupati menegaskan bahwa APIP harus menjalankan tugas secara profesional dan independen. Ia menganalogikan fungsi pengawasan sebagai “mata dan telinga” pemerintah daerah yang mampu memberikan peringatan dini terhadap potensi penyimpangan, penyalahgunaan anggaran, dan indikasi korupsi.
“Saya pastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa tidak akan memberi celah bagi praktik KKN,” tegasnya.
Kepada Inspektorat, Bupati meminta agar seluruh jajaran tetap menjaga integritas dan menjadi mitra strategis bagi perangkat daerah dalam menjaga marwah birokrasi yang bersih.
Wakil Bupati Vanda Sarundajang dalam sambutannya menambahkan bahwa peran APIP semakin vital, terutama dalam memberikan pendampingan, audit, evaluasi, hingga koordinasi dengan pemeriksa eksternal dan Aparat Penegak Hukum (APH). APIP disebut juga memiliki peran penting dalam deteksi dini melalui analisis dan evaluasi terhadap potensi penyimpangan.
Dalam kegiatan ini, Bupati berharap RAKORWASDA dapat menghasilkan beberapa capaian utama, seperti, Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas APIP, Memperkuat sinergi antara Inspektorat dan seluruh perangkat daerah dan Mewujudkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang lebih matang dan efektif.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Inspektorat atas upaya memperkuat pengawasan serta menjalin kerja sama yang baik dengan APIP dan APH dalam upaya pencegahan hingga pemberantasan korupsi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Minahasa, Dr. Lynda D. Watania MM, M.Si, jajaran Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, Sekretaris DPRD, para pimpinan OPD, Direktur RSUD dan PDAM, para Kabag, seluruh camat, hukum tua, dan lurah se-Kabupaten Minahasa.
Dengan terlaksananya RAKORWASDA, diharapkan seluruh peserta semakin memahami pentingnya pengawasan dan aspek hukum dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

