Penjabat Bupati Minahasa Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

MINAHASA, mediasatu.online – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, S.IP, M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang diselenggarakan di Tateli Resort, Kamis (10/10/2024).

Kegiatan digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Minahasa selama dua hari, 10-11 Oktober 2024.

Dalam arahannya, Bupati Tendean membuka dan memberikan semangat kebangsaan melalui lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Ia menekankan pentingnya inspirasi dan semangat yang terkandung dalam lagu tersebut sebagai motivasi untuk terus berkarya.

“Lagu Indonesia Raya sangat menginspirasi kita, memberikan semangat untuk terus berkarya,” ujar Tendean, yang juga merupakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara.

Bupati Tendean menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan program prioritas nasional, khususnya dalam mencegah pornografi yang menjadi pemicu utama kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Diharapkan kegiatan ini dapat membangun sinergi kelembagaan, membentuk gugus tugas lintas sektor untuk melindungi perempuan dan anak. Dinas P3A bersama aparat hukum, tokoh agama, masyarakat, PKK, dan pihak terkait lainnya harus meningkatkan koordinasi dan melakukan upaya bersama dalam menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Tendean, yang juga mantan Kepala Badan Diklat Provinsi Sulut.

Ia menambahkan bahwa upaya ini memerlukan pengawasan berbasis data, serta pengetahuan dan pemahaman yang harus ditanamkan pada generasi muda terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Menutup arahannya, Bupati Tendean, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, mengimbau seluruh peserta dan jajarannya untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap kekerasan serta berempati dalam melindungi perempuan dan anak, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.

Plt. Kepala Dinas P3A Kabupaten Minahasa, Agustivo Tumundo, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berdasarkan berbagai regulasi terkait perlindungan perempuan dan anak. Tumundo juga mengungkapkan bahwa terdapat 29 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Minahasa, dengan rincian 6 kasus kekerasan terhadap wanita dan 23 kasus terhadap anak.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen antar lembaga dalam upaya pencegahan. Peserta rapat koordinasi yang terdiri dari berbagai unsur Dinas dan Badan, Camat, dan Hukum Tua, mengikuti sesi ceramah, tanya jawab, serta pembentukan gugus tugas pencegahan pornografi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Tumundo.

Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala UPTD Dinas P3A Provinsi Sulut, Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan, Kabag Prokopim Ricky Laloan SH, staf khusus Bupati, sejumlah camat, hukum tua, serta perwakilan lintas sektor terkait. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *