MINAHASA, mediasatu.online – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, didampingi Ketua TP-PKK, Djeneke Kumendong-Onibala, SH, MSA menghadiri acara gelar adat Tountemboan oleh Masyarakat Adat Kawangkoan. Minggu, (7/1/2023)
Adapun gelar adat Tountemboan Walak oleh Masyarakat Kawangkoan berupa Aka Imbanua kepada Penjabat (Pj). Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ir. Ronald T H Sorongan M.Si, Pj. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Drs Joi E B Oroh dan Gelar Adat Walian Papendangen kepada Direktur IPDN Sulut Dr. Drs. Arnold Poli SH, MAP, di halaman GMIM Sion Sentrum Sendangan.
Usai Penganugerahan Gelar ada dilanjutkan dengan ibadah syukur di GMIM Sion Sentrum Sendangan yang dipimpin Ketua BPMJ GMIM Sion Sentrum Sendangan Pdt. Junisar Watulangkow S.Th.
Pj. Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, saat membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Prof. Dr. (HC). Olly Dondokambey, SE. Menyampaikan pemberian gelar adat untuk putra terbaik asal Kawangkoan merupakan bentuk apresiasi masyarakat Kawangkoan kepada putra-putra yang kini dipercayakan oleh pemerintah menduduki jabatan strategis baik dalam Pemerintahan maupun Pendidikan.
“Gelar Adat Aka Imbanua merupakan tanda kehormatan untuk pimpinan suatu wilayah dan Walian Papendangen merupakan tercerminan kearifan dalam pendidikan. Gelar ini merupakan tanda dan bukti dedikasi dan kerja keras putra-putra daerah asal Kawangkoan,” ujar Kumendong.
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Minahasa mengucapkan banyak selamat kepada penerima gelar ada serta berharap kiranya gelar ini makin memompa semangat untuk terus berkarya dan mengabdi bagi masyarakat dan kemajuan daerah.
Taklupa juga Kumendong mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kawangkoan yang begitu antusias dalam mendukung kerja-kerja putra-putra daerah.
“Dukungan dari masyarakat merupakan fondasi utama dalam kesuksesan kepemimpinan. Semangat gotong royong dan solidaritas diantara kita semua menjadi kekuatan yang luar biasa dalam memajukan daerah,” kata Kumendong
Dukungan dan kerjasama dari seluruh pemerintah daerah, Lanjut Kumendong, menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan.
“Karena itu komitmen pemerintah akan terus diupayakan dalam rangkah memajukan daerah ini. Prestasi yang telah diraih oleh putra-putra terbaik Kawangkoan bukan hanya kerja keras mereka tapi dukungan dari seluruh masyarakat Pemprov Sulut,” sebut Bupati
Kita telah membuktikan bahwa hanya dengan semangat dan persatuan serta kerja keras maka kita mampu meraih prestasi luar biasa. Dengan momentum positif ini kita ma mpu mencapai kemajuan besar di masa kini dan masa yang akan datang.
Penganugerahan Gelar Adat ini bukan semata penghargaan formal namun bentuk pengakuan dedikasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Dan kiranya menjadi inspirasi bagi generasi muda bagi daerah dan bangsa.
“Yang paling penting dalam kegiatan ini adalah semua apa yang kita peroleh merupakan bentuk ungkapan syukur atas kasih dan penyertaan Tuhan. Mari kita merendahkan diri dan mengungkapkan syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang diberikan Tuhan dan suka dan duka,” ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Bupati memohon doa dukungan agar kitanya Sulawesi Utara selalu dilimpahi berkat, menjadi tempat kedamaian yang keharmonisan.
“Kiranya langkah yang kita tempuh selalu dipandu oleh petunjuk Tuhan dan kebijakan yang kita ambil selalu berpijak pada nilai-nilai keadilan, kebenaran dan kebersamaan,” pungkasnya sembari menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada tiga putra terbaik penerima gelar adat Kawangkoan.
Turut Hadir Kadis Kebudayaan Provinsi Sulut Jani Lukas, Jajaran Pemkab Minahasa yakni Sekda Dr Lynda Watania M.Si, Jajaran Pemkab Sitaro dan Jajaran Pemkab Mitra, Pnt Rio Dondokambey dan undangan. (*/Win)