MINAHASA, mediasatu.online — Pemerintah Kabupaten Minahasa menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan “Tribute to Likri” yang akan digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di Taman God Bless Minahasa, Tondano.
Kegiatan ini merupakan event kolaboratif yang bertujuan menggalang dana untuk pengembangan infrastruktur pariwisata di Pulau Likri, kawasan Danau Tondano.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang SS, dalam audiensi bersama panitia pelaksana di ruang kerja Wabup. Senin (26/5).
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Minahasa, Dr. Lynda Watania MM MSi, dan sejumlah kepala dinas terkait, termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas PUPR.
“Kegiatan ini sangat sejalan dengan program prioritas Pemkab Minahasa dalam pengembangan sektor pariwisata. Kami siap memberikan dukungan penuh,” tegas Wabup Sarundajang.
Ia menambahkan, Pulau Likri memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan Minahasa. “Kita ingin Pulau Likri kembali dikenal luas, tidak hanya oleh warga Minahasa, tapi juga oleh masyarakat Sulawesi Utara dan wisatawan dari luar daerah,” ujarnya.
Koordinator kegiatan “Tribute to Likri”, Farry Paat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami akan menggalang dana melalui penjualan produk makanan dan minuman oleh hotel serta restoran yang berpartisipasi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas dasar di Pulau Likri,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai atraksi menarik seperti pertunjukan seni budaya, batik fashion show, live music & art performance, talk show, coaching clinic, demo memasak, bartender juggling, hingga fun games dan quiz.
“Seluruh hasil penggalangan dana akan dialokasikan untuk penguatan infrastruktur pendukung wisata di Pulau Likri,” tambah Farry.
Adapun kegiatan “Tribute to Likri” diinisiasi oleh Indonesia Chef Association (ICA) dan Asosiasi Bartender Indonesia (ASBAR), dengan dukungan dari berbagai komunitas seperti LSM Akel Posok Squad, Toudano Movement, komunitas wisata, seni, olahraga, perhotelan, serta komunitas pers Minahasa.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan pariwisata Minahasa, khususnya di kawasan Danau Tondano dan sekitarnya. (Win)