JENIS-JENIS BAHAN KAOS YANG PALING SERING DIGUNAKAN DALAM INDUSTRI PAKAIAN JADI

RAGAM, mediasatu.online – Beragam jenis bahan kain digunakan dalam pembuatan kaos untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan, gaya, dan fungsi pemakainya. Mulai dari bahan alami hingga sintetis, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Berikut penjelasan lengkap mengenai bahan-bahan kaos yang paling umum ditemukan di pasaran,

1. Cotton Combed: Lembut dan Nyaman, Favorit Kaos Distro

Cotton Combed merupakan bahan kaos yang paling populer digunakan, terutama untuk kaos distro dan butik. Terbuat dari serat kapas alami yang halus, bahan ini memiliki tekstur lembut, rajutan yang rapi, dan nyaman dipakai.

Jenis Cotton Combed dibedakan berdasarkan ketebalan benang, seperti 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin besar angkanya, maka bahannya semakin tipis dan semakin mahal. Hampir semua kaos premium di pasaran menggunakan Cotton Combed karena daya serap keringatnya yang sangat baik.

2. Polyester: Kuat, Tahan Lama, dan Cepat Kering

Polyester adalah bahan sintetis berbahan dasar minyak bumi. Bahan ini banyak digunakan sebagai bahan jersey atau pakaian olahraga karena memiliki kekuatan tinggi, tidak mudah kusut, tidak mudah berjamur, serta cepat kering setelah dicuci.

Keunggulan inilah yang membuat Polyester menjadi pilihan utama untuk pakaian atlet atau aktivitas outdoor yang membutuhkan bahan yang tahan lama dan praktis.

3. Spandek: Sangat Elastis dan Fleksibel

Spandek merupakan bahan yang dikenal dengan elastisitas tinggi, mampu meregang hingga lima kali dari ukuran normal. Meski tipis dan cenderung lebih berat, bahan ini sangat nyaman untuk pakaian yang membutuhkan fleksibilitas, seperti pakaian olahraga wanita atau kaos ketat.

Selain elastis, spandek juga tidak mudah kusut, lembut, dan mengikuti lekuk tubuh.

4. Viscose (Rayon): Berkelas, Halus, dan Bertekstur Mewah

Viscose atau rayon adalah bahan semi sintetis yang memiliki karakter hampir sama dengan Cotton Combed. Seratnya halus, warna kain tampak lebih cerah, dan memberikan kesan premium saat dikenakan.

Karena kualitasnya yang tinggi, Viscose dihargai lebih mahal dan jarang ditemukan di pasaran umum. Kain ini memiliki daya serap sangat baik dan sangat nyaman untuk kulit.

5. Chief Value Cotton (CVC): Perpaduan Kuat Cotton dan Polyester

CVC adalah bahan campuran cotton dan polyester, dengan dominasi kain cotton. Kombinasi ini membuat CVC memiliki karakter kuat, tidak mudah kusut, tidak mudah luntur, namun tetap nyaman digunakan karena kemampuan menyerap keringatnya tetap baik.

Bahan ini banyak digunakan untuk kaos seragam maupun pakaian sehari-hari karena ketahanannya.

6. Cotton Bamboo: Ramah Lingkungan dan Antibakteri

Bahan Cotton Bamboo merupakan perpaduan serat kapas dan serat bambu. Serat bambu memiliki banyak keunggulan seperti antibakteri, anti bau, anti listrik statis, serta sangat baik dalam menyerap keringat.

Kain ini sangat cocok untuk orang dengan kulit sensitif dan mereka yang membutuhkan kenyamanan maksimal dalam keseharian.

7. Cotton Carded: Alternatif Ekonomis dengan Kualitas Baik

Cotton Carded adalah versi lebih terjangkau dari Cotton Combed. Proses penggarukan pada benangnya membuat teksturnya tidak sehalus combed, namun tetap nyaman dipakai.

Bahan ini biasanya digunakan untuk kaos olahraga, kaos seragam pabrik, atau kaos oblong dengan harga ekonomis.

8. Rayon: Lembut, Jatuh, dan Menyerap Keringat

Rayon terbuat dari serat kayu selulosa dan memiliki karakter lembut serta jatuh, sehingga sangat nyaman digunakan. Karena daya serapnya yang tinggi, rayon sering digunakan untuk kaos kasual dan pakaian sehari-hari dengan kenyamanan maksimal.

Dengan beragam pilihan bahan kaos di pasaran, konsumen kini dapat memilih jenis kain sesuai kebutuhan—mulai dari yang lembut dan premium seperti Cotton Combed dan Viscose, hingga yang elastis atau tahan lama seperti Spandek dan Polyester. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *