Minahasa, mediasatu.online –
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, menegaskan bahwa Ibadah Syukur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa merupakan momen yang tidak sekadar seremonial, tetapi juga reflektif dan transformatif bagi seluruh aparatur pemerintahan serta masyarakat.
“Ibadah syukur ini menjadi ruang bagi kita semua untuk bersatu dalam pujian dan pengagungan kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diberikan, khususnya kepada bangsa Indonesia yang akan merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang,” ujar Bupati RD dalam sambutannya di Gedung Wale Ne Tou, Minahasa. Kamis, (7/8) dalam Ibadah oikumene awal bulan dan syukur Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia menambahkan, pelaksanaan Ibadah Oikumene di Bulan Agustus mencerminkan semangat persatuan umat beriman di Minahasa, di tengah kemajemukan bangsa.
“Melalui persekutuan lintas denominasi, kita menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang menyatukan,” tegasnya.
Dalam suasana peringatan Bulan Kemerdekaan, Bupati RD juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupi nilai-nilai keadilan, persatuan, pelayanan, dan kasih terhadap sesama. Ia menekankan pentingnya menjadikan semangat kemerdekaan bukan hanya slogan tahunan, melainkan gaya hidup yang tercermin dalam kehidupan sosial yang rukun, sejahtera, dan berkeadaban.
Lebih lanjut, Bupati RD menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa terus memperkuat fondasi pembangunan di berbagai sektor. Ia menekankan pentingnya integrasi antara iman dan integritas dalam setiap aspek pemerintahan.
“Pelayanan publik harus tidak hanya baik di mata manusia, tetapi juga berkenan di hadapan Tuhan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa periode 2024–2028 dan pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Minahasa periode 2025–2030 yang baru dilantik.
Ia mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan hati yang tulus serta integritas tinggi.
“Mari kita buktikan bahwa organisasi keagamaan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat, menjadi wadah yang memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial,” pungkas Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati RD mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah agar proaktif dan responsif terhadap permintaan data maupun dokumen dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, khususnya dalam proses pemeriksaan pendapatan daerah yang sedang berlangsung.
Ibadah ini dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S., Ketua TP-PKK Ny. Martina Watok Dondokambey-Lengkong, S.E., Forkopimda Minahasa, instansi vertikal, serta jajaran ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa. (Win)
