RD-Vasung Bersama Forkopimda Sidak LPG 3 Kg, BBM, dan Pupuk Bersubsidi di Langowan

MINAHASA, mediasatu.online – Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, M.AP, bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S., melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap distribusi LPG 3 kilogram, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Langowan. Rabu, (25/6/2025).

Sidak ini turut melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa, di antaranya Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy, MM, Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar, SIK, serta Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa B. Hermanto, SH.

Turut hadir pula Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa, yang terdiri dari Asisten II Setda, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan Satpol PP, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, dan para camat se-Langowan Raya.

Dalam keterangannya, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyaluran subsidi pemerintah berjalan tepat sasaran.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami bersama Forkopimda dan TPID untuk memastikan ketersediaan serta distribusi barang-barang subsidi berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya,” ujar RD.

Bupati juga menyoroti pentingnya pengawasan langsung di lapangan, khususnya terhadap distribusi LPG tabung 3 kg di pangkalan resmi, ketersediaan pupuk bersubsidi di kios-kios pertanian, serta kelayakan distribusi BBM melalui pengujian tera di SPBU Langowan.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa distribusi barang-barang subsidi di wilayah tersebut masih dalam kondisi normal. Namun, Bupati RD memberikan peringatan keras kepada para agen, pengecer, dan distributor agar tidak menyalahgunakan kewenangan mereka.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan tidak segan mengambil tindakan tegas bila ditemukan pelanggaran,” tegasnya.

Bupati juga berharap langkah ini dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga barang-barang bersubsidi, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan serta sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi di daerah. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *