MINAHASA, swarakawanua.com – Untuk Mewujudkan visi dan misi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kota dunia, Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kempinski Ballroom Grand Indonesia, Jakarta. Kamis, (4/3/2024)
Adapun Rakornas dalam rangka mewujudkan visi dan misi IKN sebagai kota dunia mengangkat Tema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Untuk mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua”.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong menegaskan, Pemerintah Kabupaten Minahasa mendukung sepenuhnya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
“Pertemuan yang dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia ini membahas pembangunan IKN yang terus digenjot, termasuk di dalamnya kawasan istana kepresidenan,” sebut kumendong,
Selama kegiatan, disampaikan penjelasan mengenai konsep dan perspektif Ibukota Nusantara dari berbagai aspek, termasuk perspektif pemerintahan yang fokus pada inovasi dan kemampuan beradaptasi, perspektif lingkungan untuk mewujudkan kota berkelanjutan dengan mencapai net zero emissions pada tahun 2045 mendatang, perspektif ekonomi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan dalam pertumbuhan ekonomi inklusif, serta perspektif teknologi yang mengadopsi konsep Kota Cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan.
Kepala Otorita IKN menyampaikan bahwa pengenalan Ibu Kota Nusantara ini merupakan loncatan transformasi peradaban di Indonesia. Pembangunan Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi pangkalan bagi peradaban baru dengan memperkenalkan budaya baru. Pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan transformasi untuk membuat peradaban baru dengan memperkenalkan budaya baru dan dasar baru untuk kemajuan Indonesia serta untuk menyebarluaskan magnet ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa. Kolaborasi antar pemerintah daerah dan kementerian/lembaga menjadi vital sesuai dengan tata kelola pemerintah yang baik.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menyatakan harapannya agar Rakornas ini mampu menyediakan wadah diskusi konstruktif sehingga seluruh peserta dapat memahami secara utuh terkait Konsep Ibu Kota Nusantara dan bagaimana mewujudkan peradaban baru menyongsong Tahun emas Indonesia 2045. (*/Win)