MINAHASA, mediasatu.online – Pemerintah Kabupaten Minahasa menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Benteng Moraya sebagai destinasi budaya berkelas nasional, menindaklanjuti arahan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat berkunjung ke sejumlah situs bersejarah di Minahasa pada Rabu (26/11/2025).
Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, yang turut mendampingi Menteri dalam rangkaian kunjungan tersebut, mengatakan bahwa Pemkab Minahasa akan segera menyusun dan mengajukan proposal resmi kepada Kementerian Kebudayaan.
Kunjungan Menteri Fadli Zon dimulai dari ziarah ke Makam Kyai Mojo di Kampung Jawa Tondano, dilanjutkan dengan pelaksanaan salat di Masjid Kyai Mojo. Rombongan bersama sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat kemudian melanjutkan peninjauan ke Benteng Moraya.
Saat berada di Benteng Moraya, Fadli Zon mengapresiasi kondisi fasilitas yang ada. Ia menyoroti keberadaan amphitheater berkapasitas sekitar 6.000 orang yang dinilainya sangat layak untuk pelaksanaan berbagai agenda seni dan budaya.
“Infrastrukturnya sudah tertata dengan baik. Ada amphitheater yang menampung hingga enam ribu orang. Ke depan kita harap bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya,” ujar Menteri.
Ia juga menyinggung peluang pendanaan melalui program Dana Indosiana yang dapat dimanfaatkan komunitas budaya maupun kelompok masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kebudayaan.
Wabup Vanda Sarundajang menjelaskan, selain Benteng Moraya, Menteri Fadli Zon juga mengunjungi Makam Imam Bonjol yang disambut Asisten III Setdakab Minahasa, Christian Vicky Tanor, Makam Kyai Mojo, serta Museum Antik di Warembungan Pineleng.
Menurut Vanda, kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi Pemkab Minahasa untuk menyampaikan kebutuhan pengembangan fasilitas Benteng Moraya agar lebih representatif dengan dukungan pemerintah pusat.
“Tadi kami menyampaikan kepada Pak Menteri bahwa fasilitas yang ada di Benteng Moraya kiranya bisa ditingkatkan melalui dukungan dari Kementerian Kebudayaan,” kata Vanda Sarundajang.
Ia juga menambahkan bahwa Menteri menunjukkan respons positif terhadap potensi Benteng Moraya sebagai ruang pelestarian budaya.
“Beliau menyampaikan bahwa kawasan ini sangat layak dijadikan open-air museum atau museum terbuka. Amphitheaternya juga dinilai sangat memadai untuk festival dan kegiatan besar lainnya,” ungkap Vanda.
Menutup pernyataannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemkab Minahasa akan menindaklanjuti arahan tersebut.
“Sesuai arahan Pak Menteri, kami akan segera menyiapkan proposal ke Kementerian Kebudayaan untuk melanjutkan hal-hal yang telah dibahas tadi,” tegasnya. (Win)
