MINAHASA, mediasatu.online – Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Minahasa, Djefry Tangkulung, SH, MAP, memantau langsung pelaksanaan operasi gabungan razia pajak kendaraan bermotor yang digelar di Jalan Raya Langowan, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pajak Nasional dan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Utara, serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa.
Dalam keterangannya, Wabup Vanda Sarundajang menegaskan bahwa razia pajak ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Hari Pajak Nasional, tetapi juga sebagai bentuk penegakan hukum dan pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak, khususnya dalam membayar pajak kendaraan bermotor serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Razia ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu dan memastikan kendaraan yang beroperasi di jalan memiliki surat-surat yang sah dan lengkap,” ujar Sarundajang.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Kepala Bapenda Minahasa, Djefry Tangkulung, SH, MAP, mengungkapkan bahwa target PAD Minahasa tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp26 miliar. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai melalui kerja sama lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Wakil Bupati yang turun langsung memantau kegiatan ini. Kehadiran beliau memberi semangat bagi seluruh tim. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Satlantas Polres Minahasa dan Dispenda Provinsi Sulawesi Utara atas dukungan dan kolaborasi yang baik, sehingga operasi berjalan aman dan lancar,” ungkap Tangkulung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Tompaso Barat, Camat Kawangkoan, Hukum Tua Tempang Dua, KBO Satlantas Polres Minahasa, Kanit Turjawali, serta tim teknis dari Bapenda Minahasa dan Dispenda Provinsi Sulawesi Utara. (Win)
