MINAHASA, mediasatu.online – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Minahasa terus digalakan. Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), membuka secara resmi Workshop Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Kawangkoan Barat Tahun 2025 yang digelar di Balai Desa Kayuuwi, Rabu (10/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup Vanda tidak sekadar membuka kegiatan, tetapi juga tampil sebagai narasumber utama bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Martina Watok Dondokambey – Lengkong, SE.
Wabup Vanda menekankan bahwa persoalan stunting tidak bisa dilihat hanya dari sisi gizi semata, melainkan juga berkaitan erat dengan pola asuh, sanitasi, dan lainnya
“Penanganan stunting adalah pekerjaan bersama lintas sektor. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, dunia usaha melalui dana CSR, dari pihak swasta,” ujar Vanda.
Dalam kegiatan ini Wabup Vanda juga menyampaikan data penilaian penurunan stunting di mana minahasa berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2024 di Kabupaten Minahasa berhasil turun dari 23,1% menjadi 19,4% lebih baik dari angka nasional yaitu 19,8% sedangakan target penurunan stunting minahasa 18.%.
“Penanganan stunting ini bukan hanya data saja akan tetapi dukungan dari semua stakeholders untuk menangani percepatan penurunan stunting maka dari itu untuk percepatan stunting Kabupaten Minahasa mendapat reward oleh pemerintah provinsi sulawesi utara,” jalasnya.
Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas Camat Kawangkoan Barat Joike Onibala SE, Para Hukum Tua, Lurah, serta Kader Posyandu dan sejumlah Tokoh Masyarakat. (Win)