MINAHASA, mediasatu.online – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Wawasan Kebangsaan dan Integritas Masyarakat di Kecamatan Remboken, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung GOR Desa Talikuran ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, hingga aparat desa dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Sekda Watania menyampaikan bahwa penguatan wawasan kebangsaan adalah kunci untuk memperkokoh persatuan, menanamkan cinta tanah air, serta membangun karakter masyarakat yang berintegritas.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air, memperkokoh persatuan, dan membangun karakter masyarakat yang berintegritas. Dengan memahami wawasan kebangsaan, masyarakat dapat menjaga keutuhan NKRI serta menghadapi tantangan internal maupun eksternal,” ujar Watania.
Ia juga menjelaskan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI.
“Empat pilar kebangsaan ini menjadi modal bagi setiap warga negara untuk membentengi dirinya, sehingga mampu beradaptasi dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab serta dapat diterima masyarakat luas,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengundang dialog interaktif dengan para peserta terkait tantangan dan solusi menjaga persatuan masyarakat. Narasumber turut membahas nilai-nilai Pancasila, strategi membangun integritas individu, dan cara mencegah isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten III, Camat Remboken, Kapolsek Remboken, Danramil, para Hukum Tua, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Remboken.
Di akhir sambutan, Sekda Watania menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Ia berharap wawasan kebangsaan yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendukung terwujudnya masyarakat yang bersatu, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi bangsa.
“Wawasan kebangsaan tidak hanya untuk dipelajari, tetapi harus diterapkan agar setiap individu dan komunitas dapat menghadapi berbagai tantangan dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (Win)
