MINAHASA, mediasatu.online – Pemerintah Kabupaten Minahasa kini menjadi sorotan nasional setelah ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan dalam program Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penunjukan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen kuat daerah dalam memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh bagi seluruh pekerja.
Pengakuan tersebut disampaikan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang digelar oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu (16/4/2025), bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Lynda D. Watania, yang hadir mewakili Bupati Robby Dondokambey, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat.
“Atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, kami menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan penting ini. Ini merupakan kehormatan dan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus menunjukkan komitmen dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang merata,” ujar Lynda D. Watania dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kegiatan Monev ini merupakan tindak lanjut dari dua Instruksi Presiden yang berfokus pada optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa menyambut baik inisiatif ini sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap keberlanjutan perlindungan sosial yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris BSKDN Kemendagri, Noudy R.P. Tendean, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas keseriusan dan langkah konkret yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mengimplementasikan program ini.
“Kami berharap Minahasa dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga seluruh pekerja terlindungi secara menyeluruh,” ujar Noudy
Kegiatan Monev ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi antar lembaga dalam mewujudkan sistem perlindungan sosial ketenagakerjaan yang solid di wilayah Minahasa. (Win)
