Hukum Tua Desa Sendangan Satu Ikuti Pembukaan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana oleh BPBD Minahasa

MINAHASA, mediasatu.online – Hukum Desa Sendangan Satu, Kecamatan Sonder Swinglie Wangko mengikuti pembukaan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2024 yang difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sendangan Satu, Rabu (23/11) dihadiri Sekda Minahasa  Dr. Lynda Watania, MM. M,Si. Kepala BPBD Kabupaten Minahasa Lona Wattie, SSTP, MAP, Camat Sonder Dianny Dien, SSTP, aparat desa, perwakilan masyarakat, serta relawan lokal.

Pelatihan yang berlansung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, yang kerap mengancam wilayah Minahasa. Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai identifikasi risiko bencana, langkah-langkah pencegahan, serta teknik mitigasi berbasis masyarakat.

Kepala BPBD Minahasa, Lona Wattie dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pelatihan ini. “Kesadaran dan kesiapan masyarakat merupakan kunci utama dalam mengurangi dampak bencana. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Sendangan Satu dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi bencana,” ujarnya.

Kepala Desa Sendangan Satu, Swinglie Wangko juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPBD Minahasa yang telah memberikan perhatian dan edukasi kepada warganya. “Kami sangat bersyukur atas pelatihan ini. Semoga ilmu yang didapat dapat diterapkan, sehingga warga lebih siap menghadapi segala kemungkinan,” katanya.

Pelatihan ini juga memperagakan simulasi evakuasi bencana, pemahaman tentang penggunaan alat-alat penyelamatan, dan diskusi kelompok untuk merumuskan rencana aksi mitigasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih paham apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Desa Sendangan Satu dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana nantinya.,” ujar salah satu peserta pelatihan. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *