MINAHASA, mediasatu.online – Hukum Tua Desa Paslaten, Vero Pesak mengimbau seluruh warga desa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
Imbauan ini disampaikan menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah tersebut.
“Kita harus tetap waspada dan berhati-hati, terutama dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang bisa berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor,” ujar Hukum Tua saat ditemui di kediamannya desa palamba, Jumat, (1/11).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih guna mengantisipasi genangan air atau banjir. Selain itu, warga yang tinggal di daerah rawan longsor diminta untuk tetap siaga dan segera melapor ke pemerintah desa jika melihat tanda-tanda berbahaya.
“Penting bagi kita untuk saling menjaga dan memperhatikan lingkungan. Jika ada pohon besar yang rawan tumbang atau aliran sungai yang mulai meluap, segera laporkan agar dapat ditangani dengan cepat,” tambahnya.
Pemerintah Desa Taraitak Satu telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan langkah mitigasi, jika diperlukan.
Hukum Tua juga mengimbau warga untuk memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya pada berita atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Keselamatan bersama adalah prioritas. Mari kita tetap tenang, waspada, dan saling membantu dalam menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem ini,” tutupnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan warga Desa Taraitak Satu dapat menghadapi kondisi cuaca ekstrem dengan lebih siap dan waspada. (Win)
