MINAHASA, mediasatu.online – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., M.AP., menghadiri kegiatan Karya Bakti Pembersihan Eceng Gondok di Danau Tondano yang digelar pada Kamis (26/6/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Korem 131/Santiago bekerja sama dengan Kodim 1302/Minahasa sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian Danau Tondano.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Martin SM Turnip, Asisten I Setda Provinsi Sulawesi Utara Dr. Denny Mangala, M.Si., perwakilan Kapolda Sulut, Dandim 1302/Minahasa, Kapolres Minahasa, Ketua DPRD Minahasa, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, perwakilan Universitas Negeri Manado, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Martin SM Turnip mengapresiasi kerja keras seluruh elemen yang terlibat dalam pembersihan Danau Tondano dari eceng gondok, yang telah dimulai sejak 17 Februari 2025.
“Kegiatan ini telah berjalan lebih dari empat bulan dan memberikan hasil signifikan. Dari total 294 hektar wilayah yang ditutupi eceng gondok, sekitar 130 hektar atau hampir 50 persen telah berhasil dibersihkan,” ujar Danrem.
Ia menekankan bahwa karya bakti ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian Danau Tondano yang memiliki peran penting sebagai sumber air, kawasan perikanan, potensi wisata, dan nilai budaya masyarakat Minahasa.
“Eceng gondok yang tumbuh liar dapat mempercepat pendangkalan dan menurunkan kualitas air, bahkan berpotensi menyebabkan banjir jika tidak ditangani. Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak sangat penting,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menyebut keberhasilan program ini sebagai bukti kerja bersama yang solid antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Capaian pembersihan hingga 50 persen merupakan hasil yang sangat membanggakan,” tutur Bupati.
Ia juga mengimbau agar semangat menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Tondano terus dilanjutkan, di antaranya melalui kegiatan kerja bakti rutin setiap hari Jumat.
“Pertumbuhan eceng gondok sangat cepat, maka perlu penanganan berkelanjutan. Kami akan terus menggerakkan ASN, masyarakat, dan perangkat daerah untuk melaksanakan kerja bakti secara berkala, baik di kawasan Danau Tondano maupun pusat kota,” ujarnya.
Usai apel karya bakti, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih eceng gondok, penanaman pohon, pasar murah, serta layanan pengobatan gratis bagi warga.
Bupati turut didampingi oleh Asisten II Setdakab Minahasa, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag SDA, Kabag Prokopim, Camat Remboken, dan Hukum Tua Desa Leleko.
Kegiatan ini mengangkat tema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Maju, TNI Manunggal Memelihara Danau Tondano — Danau Tondano Bersinar (Bersih, Indah, dan Udara Segar),” sebagai wujud nyata komitmen lintas sektor dalam menjaga warisan alam Minahasa. (Win)