MINAHASA, mediasatu.online – Ribuan pengunjung memadati kegiatan charity bertajuk Tribute to Likri yang digelar di kawasan Danau Tondano, Minahasa. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi lintas elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian Pulau Likri, salah satu ikon ekowisata Sulawesi Utara.
Acara yang digagas bersama oleh berbagai asosiasi, komunitas, pelaku pariwisata, serta relawan pecinta alam ini berlangsung meriah dengan semangat gotong royong.
Rangkaian kegiatan meliputi aksi bersih-bersih danau, edukasi lingkungan kepada pelajar dan masyarakat, serta penggalangan dana untuk program pelestarian Danau Tondano, khususnya Pulau Likri.
Pulau Likri yang berada di tengah Danau Tondano selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi yang memiliki nilai ekologis dan budaya tinggi. Melalui kegiatan ini, masyarakat menunjukkan dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam menciptakan kawasan wisata berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Minahasa menyambut positif kegiatan ini.
Dalam sambutan Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Minahasa, Ria Suwarno, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Kegiatan ini merupakan cerminan bahwa semangat kolaboratif dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terus tumbuh. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Danau Tondano sebagai destinasi unggulan yang lestari dan berkelanjutan,” ujar Suwarno.
Lebih lanjut, Sekwan Minahasa menegaskan pentingnya menjaga Pulau Likri tidak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga sebagai bagian dari pelestarian lingkungan dan pelestarian identitas budaya daerah.
“Pulau Likri bukan hanya kebanggaan Minahasa, tapi juga aset ekologis dan budaya yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kita menunjukkan bahwa Minahasa adalah daerah yang terbuka, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan serta kearifan lokal,” tambahnya. (Win)