Pj. Bupati Minahasa Apresiasi Kinerja Aparat di Tompaso, Dorong Peningkatan Sistem Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

MINAHASA, mediasatu.online – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, S.IP, M.Si, memberikan apresiasi atas kinerja Camat, Hukum Tua, dan aparat terkait atas upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Minahasa.

Hal ini, dikatakan Penjabat Bupati Dr. Noudy Tendean dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Non-Kebakaran Kabupaten Minahasa tahun 2024 di Desa Tempok Selatan, Kecamatan Tompaso, Jumat (4/10)

Bupati Tendean menekankan pentingnya semangat kerja yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang.

“Mari kita terus menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah. Kerukunan dan persaudaraan, saling menghargai dan menghormati, sekalipun di tengah perbedaan. Inilah yang disebut sebagai modal sosial. Semakin sering digunakan, semakin bertambah, dan ini adalah kultur Minahasa,” ungkap Bupati Tendean.

Kunjungan ini menandai kali pertama Bupati Tendean melakukan kunjungan kerja ke wilayah kecamatan, yang dimulai dari Tompaso. Ia menggarisbawahi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, serta kebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik, ledakan kompor gas, dan kejadian insidentil lainnya.

Bupati Tendean juga memberikan apresiasi kepada para petugas pemadam kebakaran yang terus berjuang di garis depan menghadapi berbagai bencana.

“Para petugas pemadam kebakaran memiliki tugas yang sangat mulia karena mereka selalu hadir untuk menolong di saat-saat genting,” ujar Bupati Tendean.

Terkait hal ini, Bupati Tendean menegaskan perlunya sistem reaksi cepat untuk menghadapi potensi bencana. Ia menginstruksikan agar para petugas bekerja secara terkoordinasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana, sehingga dapat meminimalisir korban.

Kegiatan tersebut, turut dihadiri Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Minahasa, John Kapoh, beserta jajaran, Camat Tompaso, Camat Tompaso Barat, para Hukum Tua, serta relawan dan masyarakat setempat. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *